03 November 2008

30 Agustus 2007

6 Tip Cermat Memilih Pengobatan Alamiah

Sepuluh tahun yang lalu, pengobatan herba (baca:jamu) masih disepelekan. Pengobatan energi seperti reiki dan prana pun masih dianggap sebagai takhayul, atau sebaliknya dianggap sebagai kesaktian. Tapi zaman sudah berubah, masyarakat kini bisa menilai bahwa pengobatan herba juga dapat diandalkan sebagaimana obat-obatan kimiawi sintetis yang diresepkan dokter atau banyak dijual bebas di toko obat. Kini pengobatan energi tidak lagi dianggap sebagai suatu takhayul ataupun kesaktian yang hanya bisa dimiliki orang tertentu, tapi bisa dipelajari siapa saja.

Yang masih menjadi masalah sekarang adalah memilih pengobatan alternatif atau alamiah yang tepat dan memanfaatkannya secara cerdas. Hal ini menjadi perlu diketahui karena sebagaimana pengobatan konvensional, pengobatan alami yang tidak sesuai tidak saja bisa membahayakan jiwa. Agar tidak salah langkah, Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut ini:
1. Pilih pengobatan yang sesuai dengan masalah
Banyak diantara pengobat/praktisi mengklain teknik pengobatan yang ia lakukan dapat menyembuhkan semua penyakit. Padahal tidak ada pengobatan alternatif/alami yang bisa mengobati semuapenyakit sama baiknya. Jika dokter mempunyai spesialisasi, maka pengobatan alamiah pun demikian.

Teknik akupuntur misalnya, efektif untuk berbagai masalah kesehatan yang disebabkan gangguan keseimbangan dalam tubuh, tapi tidak efektif untuk mematikan kuman TBC. Atau meditasi tidak akan efektif untuk gangguan pencernaan karena ketidakseimbangan nutrisi, tapi bisa efekif jika akar permsalahannya stres atau gangguan emosi lainnya. Untuk mendapatkan jenis pengobatan yang sesuai, carilah informasi darisumber informasi yang bisa dierpcaya, seperti buku kesehatan (tentunya dari penerbit yang bisa diandalkan), majalah atau tabloid kesehatan. Jika Anda masih mengalmai kesulitan, bicarakan masalah Anda dengan ahli/dokter naturopati, sinshe atau dokter yang mendalami pengobatan alternatif.

2. Pengobatan alamiah tidak sama dengan perdukunan
Beberapa jenis pengobatan alamiah mempunyai metode yang suda teruji sejak ribuan tahun lampau. Misalnya pengobatan tradisional China (chikung, akupuntur, herbal, chiropraktik) dan ayurveda.

Sebagian praktisi pengobatan alami mendapatkan ilmunya dari orangtua, magang pada ahlinya atau otodidak (termasuk diantaranya wangsit). Saat ini tak jarang ahli pengobatan alternatif memperoleh keahliannya melalui proses belajar di perguruan tinggi sebagaimana halnya dokter. Namun lepas dari cara mereka mendapatkan ilmu pengobatan alami, pengobatan yang mereka lakukan harus memiliki alasan rasional dan merupakan suatu art and science of healing (seni dan ilmu mengobati).

Lain halnya dengan perdukunan tentu saja di luar dukun beranak dan dukun pijat yang kini lebih suka disebut sebagai ahli pengobatan supranatural. Ilmu mereka tidak berlandaskan kaidah tertentu, karena berlangsung berdasarkan kepercayaan. Dukun juga sering meminta pasiennya untuk melakukan hal-hal yang tidak masuk akal, misalnya harus membeli jimat.

Praktisi pengobatan alami biasanya tidak meminta bayaran tertentu, kecuali jika Anda membeli ramuan darinya. Berbeda dengan dukun yang meminta pembayaran sebagai syarat yang terkadang begitu mahal, sehingga kalau dikalkulasi nilainya bisa jauh di atas biaya pengobatan konvensional pada dokter medis. Sebagai umat beragama, Anda juga harus waspada karena ketidakjelasan energi yang digunakan dukun. Jangan terkecoh dengan pakaian yang misalnya menyerupai ulama, tambahan embel-embel Kiai di depan namanya, membawa-bawa nama Tuhan, dan membaca mantera dalam bahasa Arab. Walaupun bukan berarti bahwa pengobat alami yang berpenampilan demikian patut diragukan.

3. Alamiah tidak berarti bebas efek samping
Secara umum, efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan alamiah tidak sebesar pengobatan konvensional. Meskipun demikian, pengobatan alamiah yang dilakukan secara gegabah juga bisa mengundang maut. Pengobatan dengan sengatan lebah yang efektif untuk mengobati beberapa jenis penyakit misalnya, bisa menjadi malapetaka jika pasien menderita alergi lebah.

Pengobatan sendiri dengan herba dan suplemen (vitamin dan mineral) juga sering menjadi sumber masalah. Omega-3, misalnya, selama ini dipercaya senagai suplemen yang mampu mengatasi stroke. Pada orang yang terkena stroke berupa pembekuan darah di pembuluh darah otak, omega-3 bermanfaat untuk mengencerkan bekuan darah di otak. Tapi pemakaian omega-3 secara berlebihan pada penderita stroke berupa perdarahan di otak bisa menambah parah keadaan.

Karena itu, hindari pengobatan diri sendiri karena ikut-ikutan. Bertanya pada ahlinya adalah cara yang paling aman dan tepat.

4. Jangan mengharapkan hasil segera
Beberapa jenis herba seperti teh jahe atau bubur tepung garut (arrowroot) dapat segera bereaksi pada kasus akut seperti gangguan pencernaan atau demam. Chiropraktik dalam hitungan menit dapat mengobati pinggang yang sakit karena salah postur. Tapi kebanyakan herba dan pengobatan alamiah lainnya tidak bekerja secara spontan seperti itu.

Pengobatan alamiah biasanya akan menyeimbangkan kondisi tubuh terlebih dulu sebelum menumpas penyakit. Ramuan batuk pilek yang terbuat dari kunyit, kencur, jeruk nipis, dan madu misalnya, baru akan tampak hasilnya setelah 5-7 hari. Gangguan kesehatan karena ketidakseimbangan hormon akan lebih baik setelah 3 bulan melakukan latihan yoga.

Berbeda dengan cara pengobatan konvensional yang bekerja langsung pada target secara cepat. Antibiotik untuk infeksi tenggorokan, misalnya, akan berekasi dalam waktu 48 jam. Dalam hitungan jam, kanker yang berada dalam usus dapat dikiis. Sayangnya cara-cara demikian seringkali tidak bebas dari efek samping. Karena itu jangan lupa untuk meneliti kelebihan dan kekurangan suatu pengobatan, sehingga Anda bisa menjalaninya dengan lebih mantap dan sabar.

5. Sesuaikan pengobatan dengan gaya hidup Anda
Jika anggaran kesehatan Anda sekitar 10 rupiah, jangan sekali-kali memaksa untuk menggunakan jasa praktisi pengobatan akternatif/alami yang meminta bayaran 20 rupiah. Apalagi jika obat yang diberikannya bisa membuat Anda berutang. Penyakit Anda bisa bertambah parah karena memikirkan biaya pengobatannya. Demikian pula jika Anda tidak kuat duduk terlalu lama, jangan memilih praktisi yang pasiennya terlalu banyak atau waktu prakteknya tidak pasti, yang memaksa Anda duduk lama hanya untuk menunggu. Pilihlah pengobatan yang biaya, lokasi, dan waktu prakteknya sesuai dengan gaya hidup Anda.

Yang tak kalah pentingnya, pilihlah praktisi yang bisa diajak bekerja sama, bukan praktisi yang terkenal. Praktisi yang terkenal karena kerap muncul di TV, misalnya, tidak menjamin dapat mengobati Anda dengan baik. Kriteria praktisi yang dapat bekerja sama antara lain terbuka memberikan informasi mengenai keahlian dan latihan yang didapatnya, memberikan kesempatan Anda untuk mendiskusikan penyakit, cara pengobatan, hasil yang diharapkan dan cara pembayarannya.

Praktisi yang baik hendaknya juga mengobati pasien secara menyeluruh (biasanya mereka akan menanyakan pola makan, pola tidur, dan pola mengatasi stres) dan tidak sekadar mengobati berdasarkan gejala saja.

Jika cara penanganan atau pembayarannya tidak sesuai dengan Anda, sebaiknya cari praktisi lainnya.

6. Jangan sepelekan pola makan Anda
Makan makanan yang bervariasi vitamin dan gizinya dapat mencegah berbagai penyakit. Berbagai penelitian membuktikan bahwa makan makanan yang mengandung serat tinggi dapat mencegah serangan jantung, karena serat dapat membantu menurunkan kadar "kolesterol jahat" LDL; tah hijau dapat mencegah kanker: pepaya dan nanas baik untuk kesehatan pencernaan.

Khasiat dari makanan yang bervariasi tersebut tidak adpat digantikan dengan suplemen atau pun herba. Jadi minum suplemen vitamin secara teratur tidak akan banyak membantu, jika pola makan Anda buruk. Hal ini karena tubuh lebih mudah menyerap beragam zat gizi yang tersimpan dalam makanan, khususnya yang segar, daripada suplemen ataupun herba.

10 Tips Singkat Pola Hidup Sehat

Setiap orang tentu ingin hidup dengan pola yang sehat, namun kadang-kadang hal itu sulit terlaksana karena berbagai situasi yang kurang memungkinkan. Nah jika Anda termasuk orang yang ingin hidup sehat tapi tidak ingin repot, mengapa tidak mencoba hal-hal berikut?

Dari membersihkan gigi secara benar sampai mengurangi resiko penyakit jantung, tidak ada kegiatan yang sulit. Semua dapat dilakukan dengan sederhana dalam waktu yang singkat. Yang Anda perlukan hanya sedikit waktu dan ketekunan dalam melaksanakannya.

1. Minum segelas juice buah-buahan
Orang dewasa dianjurkan makan lima kerat buah-buhan dan sayuran setiap hari sebagai bagian peyeimbang diet, tetapi banyak diantara kita sulit untuk memenuhi target tersebut. Satu cara mudah untuk setidaknya satu bagian adalah minum segelas juice buah-buahan.

2. Membersihkan gigi secara teratur
Untuk meyakinkan Anda membuang semua ganguan gigi, cobalah gunakan obat kumur atau benang pada gigi setelah membersihkannya. Anda perlu mengganti sikat gigi setiap tiga bulan untuk meyakinkan sikat gigi masih bekerja dengan baik.

3. Minum teh
Selain memberikan Anda banyak iatirahat yang diperlukan, menyisihkan waktu untuk minum secangkir teh dapat melindungi Anda dari penyakit jantung dan kanker.

4. Berbicara dengan binatang piaraan
Walaupun terdengar agak aneh, menurut para ahli dalam Konferensi Internasional Human-Animal Interaction yang digelar beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ada banyak cara dimana binatang piaraan dapat membantu meningkatkan kesehatan.

5. Duduk di kursi dengan baik
Di Inggris, 180 juta waktu kerja terbuang akibat sakit pinggang, yang disebabkan karena duduk di kursi dengan standar kelayakan yang tidak cukup baik.

6. Bernapas yang dalam
Dengan bernapas dalam, Anda dapat menarik banyak oksigen dalam darah. Ini akan mengobati ketegangan dan mempertajam kesadaran umum ketika otak Anda sedang disuplai dengan oksigen segar. Ini juga dapat menenangkan saraf-saraf dan menurunkan denyut jantung.

7. Menonton film lucu
Tak seorangpun menyangkal bahwa tertawa dapat membuat perasaan menjadi bahagia dan banyak bukti menunjukkan tertawa sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan.

8. Menelepon teman
Di samping sebagai sumber gosip, teman juga dapat memiliki pengaruh menguntungkan pada kesehatan karena Anda dapat berbagi cerita dengan mereka sehingga mengurangi beban yang ada.

9. Merenggangkan otot selama olahraga
Untuk meyakinkan Anda merenggangkan otot di antara setiap olahraga, biasakanlah untuk merentangkan otot selama 20 detik ketika Anda berganti dari satu alat senam ke alat senam yang lain.

10. Merawat kaki
Anda harus membasuh kaki setiap hari dengan air sabun hangat, kemudian keringkan secara menyeluruh, terutama di antara jari. Jika Anda menemukan kulit keras pada kaki, hilangkan perlahan-lahan dengan batu apung, tetapi lakukan hanya sekali seminggu.

Sumber: Berbagai sumber

Sehat dengan Jagung

Sehat dengan tanaman yang mudah diperoleh di sekitar kita...
Semoga bermanfaat...

===================================


Jagung bagi sebagian masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi, mudah dijumpai dan harganya terjangkau. Seringkali dalam lingkungan sekitar, jagung disajikan dalam bentuk aneka masakan seperti sop, perkedel atau campuran dalam salad. Atau dijadikan sebagai tepung untuk membuat kue dan disajikan sebagai makanan di kala santai seperti jagung bakar atau jagung rebus atau pop corn.

Sifat kimia dan efek farmakologis jagung, yaitu pada bijinya, rasa manisnya mampu menetralkan jantung, menguatkan paru-paru, selain juga meningkatkan nafsu makan. Akar jagung dapat meluruhkan air seni (diuretik). Sedangkan tongkolnya yang terasa manis bersifat menetralkan, berkhasiat menguatkan limpa, peluruh kencing (diuretik).

Rambut jagungnya juga terasa manis dan menetralkan, berkhasiat sebagai peluruh air seni (diuretik), menghilangkan panas (antipyretic), menetralkan hati dak melancarkan pengeluaran empedu.

Kandungan kimia dari jagung, antara lain, flavonoid, alkoloid, alantoin, saponin, minyak atsiri, mucilage, gula, zeaksantin, protein, asam maizenik, asam heksafosfor, vitamin B1, B2, B6, C dan K, dan thiamin. Rambut jagung mengandung potasium nitrat, vitamin K, alpha tokoferikuinon, Beta sitosterol, stigmasterol, asam yshushu, volantile alkaloid, kalium. Minyak jagung memiliki komposisi asam linoliat 50 persen, asam oleat 37 persen, asam palmintat 10 persen, asam stearat 30 persen.

Khasiat:

Untuk cacar air, gunakan jagung muda secukupnya diparut, kemudian digunakan seperti bedak atau dikompreskan pada bagian yang sakit.

Untuk pemakaian dalam, bisa digunakan antara lain untuk melancarkan dan memperbanyak ASI, dapat menggunakan 300 gram biji jagung tua disangrai hingga retak dan renyah dan dikonsumsikan setiap hari.

Diare, dapat menggunakan tongkol jagung yang dikeringkan, kemudian ditumbuh hingga halus, kemudian ambil 10 gram bubuk tongkol jagung dan diseduh dengan 200 cc air panas dan diminum selagi panas.

Radang saluran kencing, menggunakan 100 gram rambut jagung, 30 gram sambiloto, 100 gram akar alang-alang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari masing-masing 150 cc.

Batu ginjal adalah dengan menggunakan 100 gram rambut jagung, 15 gram sambiloto direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya selagi hangat. Atau menggunakan 100 gram rambut jagung, adas, pulosari masing-masing secukupnya direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, kemudian disaring dan diminum airnya. Lakukan 2 kali sehari masing-masing 200 cc.

Radang ginjal, dapat menggunakan 300 gram jagung muda dan rambutnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 450 cc, kemudian disaring dan airnya diminum 3 kali sehari, masing-masing 150 cc.

Diabetes melitus, menggunakan 100 gram rambut jagung, 200 gram batang kangkung direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum selagi hangat dan batang jagungnya dimakan.

Hipertensi, menggunakan 100 gram rambut jagung, 60 gram seledri, 5 gram adas, 5 gram pulosari direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum selagi hangat. Atau menggunakan 100 gram rambut jagung, 30 gram tumbuhan payikan kebo, 60 gram akar alang-alang direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum.

Batuk disertai slem, menggunakan 100 gram jagung muda diiris tipis, 30 gram labu air, 10 gram kulit jeruk mandarin direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan airnya diminum.

Batu empedu, menggunakan 60 gram jagung, 60 gram daun lidah buaya yang telah dibersihkan kulitnya, direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring dan diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc.

Pembengkakan (edema) karena radang ginjal, menggunakan 100 gram rambut jagung, 30 gram daun kumis kucing, 30 gram tumbuhan meniran, 30 gram daun sendok direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 250 cc lalu disaring dan airnya diminum selagi hangat.

Oleh Prof Hembing Wijayakusuma

Sehat Dengan Temu Giring

Berikut artikel dari Prof. Hembing yang berguna bagi para penggemar obat herbal. Semoga Prof. Hembing makin dimudahkan rejekinya, karena telah membagi ilmunya....

======================


Temu giring merupakan suatu tumbuhan tahunan. Tumbuhan temu giring memiliki ketinggian mencapai 2 meter. Temu giring tumbuh liar di hutan-hutan, terutama pada hutan jati. Herba temu giring memiliki rimpang yang tumbuh menyebar ke kiri dan kanan batang secara memanjang sehingga terlihat kurus dan bengkok ke bawah. Rimpang bagian samping umumnya memiliki rasa yang lebih pahit, dan bila dibelah akan terlihat dagingnya yang berwarna kuning dan berbau aromatis khas temu giring.
Temu giring oleh masyarakat Jawa Timur maupun Jawa Tengah telah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat untuk kecantikan yang dikenal sebagai lulur yang bermanfaat untuk menghaluskan kulit, dan banyak manfaat lainnya bagi masyarakat yang peduli terhadap kesehatan.
Kandungan kimia temu giring adalah minyak atsiri, amilun, damar, lemak, tannin dan lainnya.
Sedangkan manfaat temu giri adalah untuk mengatasi perasaan tidak tenang atau cemas, jantung berdebar-debar, cacingan entah karena cacing kremi atau cacing gelang, sembelit, disentri, haid tidak teratur, rematik, menambah nafsu makan, meningkatkan stamina, berat badan anak-anak menurun, menghaluskan kulit, jerawat, luka, koreng, cacar air, batuk, dan lainnya.
Dosis pemakaian: untuk pemakaian luar dapat menggunakan temu giri secukupnya, dihaluskan lalu dibalukan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk pemakaian dalam, gunakan 5-20 gram temu giring direbus dengan air secukupnya lalu disaring dan airnya diminum selagi hangat.
Untuk pemakaian luar:
Luka pada kulit atau koreng. Gunakan temu giring yang telah diparut, tambahkan santan kelapa secukupnya, bubuk tawas secukupnya lalu diaduk rata dan ditempelkan pada bagian yang luka.
Menghaluskan kulit. Gunakan 50 gram temu giring, 30 gram daun kemuning, 25 gram kulit jeruk mandarin kering, 150 gram beras yang telah direndam hingga empuk, semua bahan ditumbuk halus. Ambil 1-2 sendok makan bubuk tersebut, tambahkan air secukupnya lalu balurkan pada kulit tubuh sambil digosok-gosok hingga kotoran keluar. Lakukan sebelum mandi.
Bisa juga menggunakan 10 gram temu giring yang dihaluskan, tambahkan air mawar secukupnya. Ketan hitam yang telah direndam dihaluskan, kemudian dibalurkan pada bagian kulit tubuh dengan menggosok-gosokan pada kulit hingga keluar kotoran dari kulit. Lakukan secara teratur 2-3 kali seminggu.
Untuk pemakaian dalam:
Perasaan tidak tenang atau cemas. Gunakan 15 gram temu giring diiris tipis, 30 gram daun kemuning, 30 gram pacar air direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya selagi hangat. Lakukan pada pagi hari.
Jantung berdebar-debar. Gunakan 5 gram temu giring dipotong-potong, 3 siung bawang merah, 5 gram pulasari, 1 sendok teh adas, 5 butir angco yang telah dibuang bijinya. Semua bahan tersebut direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu diminum dua kali sehari masing-masing 150 cc.
Menghaluskan kulit. Gunakan 10 gram temu giring diparut, tambahkan 50 cc air masak lalu diperas. Kemudian air perasan tersebut ditambahkan madu secukupnya, lalu aduk rata dan diminum. Lakukan secara teratur 2kali sehari.
Disentri. Gunakan 10 gram temu giring dipotong-potong, 5 gram daun delima putih muda, 5 gram adas, 1 jari pulasari ditumbuk hingga halus. Kemudian diseduh dengan 200 cc air mendidih lalu disaring dan airnya diminum selagi hangat.
Berat badan pada anak menurun. Gunakan 5 gram temu giring, 20 gram daun kemuning, 20 gram daun pacar kuku direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc. Kemudian disaring dan airnya diminum 3 kali sehari masing-masing 150 cc.
Cacingan. Gunakan 5 gram temu giring diparut, tambahkan 100 cc air panas dan diamkan selama kurang lebih 2 jam, kemudian disaring dan airnya diminum pagi hari sebelum makan. Atau gunakan 10 gram temu giring, 10 gram temu hitam, 10 gram lempuyang wangi, 7 gram adas direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, disaring. Lalu airnya diminum pagi hari sebelum sarapan.
Sembelit. Gunakan 10 gram temu giring, 1 jari pulasari, 5 gram adas, gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu disaring dan airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari masing-masing 150 cc.
Catatan: Untuk penyakit yang serius dianjurkan tetap konsultasi ke dokter. Untuk penggunaan resep tanaman obat dilakukan sesuai anjuran 1-2 kali sehari.

29 Agustus 2007

Sehat Dengan Pepaya

Pepaya banyak dan gampang diperoleh di sekitar kita. Buanyak lho manfaat dari pepaya...

Berikut artikel lama lagi dari Hembing. Semoga berguna...
=================
Tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar hingga daun bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, obat, kecantikan maupun sebagai pakan ternak. Tanaman pepaya berasal dari Amerika Tengah, khususnya negara Costa Rica yang berada di Mexico bagian selatan. Tanaman pepaya dapat tumbuh pada semua jenis tanah baik kering maupun basah.
Pepaya merupakan salah satu bahan makanan yang kaya sumber vitamin, mineral, dan serat. Selain itu buah pepaya memiliki keunikan dengan rasanya lezat, warna atau bentuk yang mengandung nilai estetis.
Pada tiap daerah nama pepaya berbeda-beda, misalnya, di Aceh disebut kabaelo atau peute, di Gayo bernama portek, di kalangan amsyarakat Batak disebut pastelo, relampaya, betik, embetik, botik, sedangkan di kalangan masyarakat Palembang disebut kates dan di Lampung bernama punti kayu.
Di kalangan masyarakat Sunda dikenal sebagai gedang, di Makassar disebut kaliki nikanre, di Gorontalo sebagai kapalay dan kaliki rianre di Bugis.
Efek Farmakologis
Pada akarnya, berkhasiat sebagai peluruh kencing, obat cacing, penguat lambung, perangsang kulit. Sementara bijinya berkhasiat sebagai obat cacing, peluruh haid, abortivum, peluruh kentut. Pada buah matang dapat memacu enzim pencernaan, peluruh empedu, menguatkan lambung, mengatasi sariawan.
Sementara buah mengkalnya dapat digunakan sebagai pencahar ringan, memperbaiki pencernaan, peluruh kencing, melancarkan ASI dan abortivum. Bunga pepaya berguna untuk peluruh haid, menambah nafsu makan, membersihkan darah, penyakit kuning. Daunnya berkhasiat sebagai penambah nafsu makan, peluruh haid.
Kandungan kimia dari buah pepaya adalah beta-karoten, pektin, d-galaktosa, l-arabinosa, enzim proteolitik (papain, Chymopapain), papayotimin papain, karpain, fitokonase, flafonid, vitamin C, dan lain-lain.
Sedangkan daunnya mengandung enzim papain, alkoloid karpaina, pseudokarpaina, glikosid, karposid dan saponin, sakarosa, dan levulosa. Bijinya banyak mengandung glukosida cacirin, dan karpain. Getahnya mengandung papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamin dan siklotranferase.
Pada buah mengkal atau setengah matangnya dapat digunakan untuk mengatasi susah buang air besar, seret buang air kecil, nemperbanyak ASI, terlambat datang bulan atau haid berlebihan, gangguan lambung, pembesaran limpa dan hati, penyakit kulit, menghaluskan kulit, atau gatal-gatal karena alergi.
Sementara buah matangnya berguna untuk radang lambung/maag, pencernaan terganggu, tidak nafsu maka atau susah buang air besar. Daun pepaya dapat mengatasi masalah cacingan (cacing kremi), wasir, radang lambung, frigiditas dan merapatkan vagina, gangguan jantung, demam, malaria, beri-beri, disentri, kurang darah, masuk angin dan jerawat.
Sedangkan bijinya berguna untuk mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, pembesaran hati dan limpa, penyakit kulit, demam, dan influensa. Akarnya bermanfaat untuk mengatasi hipertensi, cacing kremi, haid terlambat, batu ginjal, radang ginjal, radang kandung kemih, rematik, digigit ular berbisa.
Sementara getah pada pepaya muda bermanfaat untuk luka bakar, digigit serangga, difteria, jerawat, kutil, kapalan, tumit pecah-pecah, eksim, panu, borok. Bunganya berguna untuk sinusitis, demam, atau peluruh haid.
Tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar hingga daun bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, obat, kecantikan mau- pun sebagai pakan ternak. Khasiat buah pepaya telah dibahas dalam artikel (1) sebelumnya. Berikut adalah dosis pemakaian dan penggunaan pepaya sebagai obat.
Untuk pemakaian luar, caranya pepaya direbus lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit, atau getah dioleskan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk pemakaian dalam, gunakan 30-60 gram bahan segar yang direbus atau dihaluskan menjadi jus.
Gunakan untuk kapalan, tumit pecah-pecah, luka, panu, digigit serangga. Caranya, buah pepaya muda dipotong ujungnya lalu ambil getahnya dengan menggunakan kapas, lalu oleskan pada bagian kulit yang sakit. Buah pepaya mengkal diblender atau dihaluskan, lalu airnya dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin.
Mengatasi ubanan sebelum waktunya. Caranya, gunakan 30 gram biji pepaya yang telah matang disangrai kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa, aduk rata lalu dioleskan pada rambut hingga merata. Biarkan selama 1-2 jam setelah itu bersihkan. Lakukan 1 kali seminggu.
Untuk melancarkan ASI. Gunakan 30 gram daun pepaya diremas-remas, lalu diletakan di atas api hingga daun menjadi layu, dan tempelkan daun pepaya selagi hangat di sekeliling payudara, kecuali bagian putingnya.
Pada penderita luka bakar, gunakan getah pepaya muda dioleskan pada luka bakar, atau pepaya muda dihaluskan kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit (dikompres).
Untuk mengobati jerawat, gunakan 30 gram daun pepaya yang sudah tua dijemur sebentar kemudian dihaluskan tambahkan 30 cc air, kemudian gunakan sebagai masker pada bulit yang berjerawat. Getah pohon pepaya muda dioleskan pada kulit yang berjerawat. Lakukan seacra rutin hingga jerawat kering. Hindari terkena mata.
Pada pasien rematik, gunakan 30 gram akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng china, 30 gram daun sirih segar, 5 buah cabai rawit, semuanya dihaluskan lalu direndam dalam alkohol 75 persen selama 7 hari, kemudian diperas dan disaring. Airnya digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Atau gunakan 1/2 sendok teh getah pepaya gantung, 1/2 sendok teh getah batang sesuru, minyak kayu putih secukupnya diaduk rata lalu digunakan untuk menggosok bagian yang sakit.
Bila menderita susah buang air besar, gunakan 300 gram pepaya masak yang telah dikupas kulitnya kemudian direncam dengan air garam secukupnya lalu dimakan. Lakukan dua kali sehari. Konsumsikan pepaya matang secara teratur.
Mengobati radang ginjal, dapat menggunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, direbus dengan 800 cc hingga tersisa 450 cc, saring tambahkan madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari masing-masing 150 cc. Atau gunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, 30 sendok, 15 gram tanaman kumis kucing segar, 30 akar alang-alang direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, kemudian disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari masing-masing 200 cc.
Bila menderita sakit perut saat haid, gunakan 30 gram daun pepaya, 30 gram kencur, 15 gram buah asam, garam secukupnya ditumbuk hingga halus tambahkan air masak secukupnya lalu diperas hingga tertampung 200 cc, dan diminum pada saat haid.
Untuk haid yang berlebihan, gunakan 200 gram pepaya muda, 100 gram rimpang teratai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum dan bahan lainnya dimakan. Sedangkan untuk mengobati panas dalam pada anak-anak, gunakan 200 gram buah pepaya matang, 300 gram labu parang/labu kuning, gula batu secukupnya, diblender dengan air secukupnya dan diminum.
Mengatasi influenza, gunakan 20 gram biji pepaya, 10 gram jahe, 15 gram lempuyang wangi, 2 siung bawang putih direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis, madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 100 cc. Untuk pasien rematik, gunakan 60 gram daun pepaya, 15 gram jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat. Atau gunakan 30 gram buah pepaya setengah matang, 15 gram jahe merah direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc.
Mengobati penderita anemia, gunakan 30 gram daun pepaya, 20 gram daun blustru, 20 gram daun selasih, 10 gram lempuyang direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc lalu disaring, dan diminum airnya 2 kali sehari masing-masing 200 cc.
Menderita masuk angin, gunakan 60 gram daun pepaya, 20 gram daun sembung, 10 gram jahe, 3 batang sereh, 10 butir cengkeh, 1/2 sendok teh jintan, 30 gram gula aren/gula merah direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc, lalu disaring dan diminum airnya 3 kali sehari masing-masing 150 cc.
Untuk meningkatkan nafsu makan, gunakan 100 gram daun pepaya muda segar dihaluskan, tambahkan 200 cc air masak lalu disaring dan tambahkan madu secukupnya lalu diminum, lakukan 2-3 kali sehari.
Catatan: untuk penyakit yang serius dianjurkan tetap konsultasi ke dokter. Pengobatan dilakukan sesuai anjuran.
(Prof HM Hembing Wijayakusuma adalah Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional
dan Akupunktur Se-Indonesia (HIPTRI)

Sehat Dengan Telur Cuka

Tulisan uda lama banget dari Prof Hembing. Semoga berguna...

Telur sepertinya hampir semua kalangan masyarakat mengenalnya. Telur merupakan bahan makanan yang mengandung protein hewani tertinggi setelah susu. Dengan cara yang cukup sederhana, telur dapat dipakai sebagai hidangan yang lezat dan bergizi.
Meskipun masyarakat luas sudah mengenal telur, namun belum banyak yang mengetahui khasiat telur bagi kesehatan. Telur juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan berbagai penyakit. Menurut pengobatan Tiongkok, telur ayam merupakan benda yang memiliki cairan darah dan di dalamnya tersimpan energi vital dan mengandung jiwa baru.
Telur cuka mengandung protein, lemak, garam inorganik, karbohidrat, zat kapur, zat besi, vitamin A, B1, B2, B6, C, D dan E, sodium, ferment, fruktosa, asam amino, asam aldehida, asam asetat, asam malat, asam laktat, asam asetonat, asam sirat, asam oksalat, asam suksinat, kalium, kalsium, fosfolifid, kolesterol, zink, cuprum, fosforus, glukosa, gliserin, maltosabiosa, dan lain-lain.
Cara membuat telur-cuka:
Telur ayam kampung atau telur ayam negeri dicuci, lalu dibersihkan dengan kain atau tisu. Masukkan telur ayam ke dalam toples kaca atau periuk tanah, lalu masukkan cuka beras putih hingga telur terendam.
Toples atau periuk tanah ditutup rapat kemudian disimpan selama 2-4 hari (2 x 24 jam) atau lebih hingga telur membengkak (lebih besar dari ukuran semula) dan kulit telur menjadi lembut. Selama perendaman, tambahan lagi cuka beras putih jika telah berkurang hingga telur tetap terendam.
Telur cuka sudah dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan, tetapi sisa cuka beras rendaman tyelur jangan dibuang. Telur diangkat, dipecahkan dan isinya dimasukkan ke dlam gelas atau mangkuk, lalu masukkan 200 cc sisa cuka beras sisa rendaman tadi, kemudian disimpan atau dimasukkan ke dalam lemari pendingin (kulkas) selama 1 malam. Konsumsikan telur tersebut 10-40 cc atau 4 sendok dan boleh ditambah air matang secukupnya. Lakukan 2-4 kali sehari.
Khasiat telur cuka, tekanan darah tinggi (hipetensi), anemia, stroke ringan, peredaran darah tidak lancar, obesitas, radang tenggorokan dan pencernaan, diabetes, pegal linu pada punggung, mengatasi nyeri saraf, hernia dan kejang jantung.
Pengkonsumsian telur cuka: dalam pengkonsumsian telur cuka, terdapat beberapa hal berikut perlu diperhatikan. Jangan minum obat sejenis alkali (basa) sebelum dan sesudah makan atau minum telur cuka atau cuka beras. Setelah makan atau minum telur cuka, segera berkumur agar gigi tidak rusak.
Ketika minum telur cuka (cuka beras), boleh ditambah dengan air matang. Penderita tukak lambung, cairan lambung berlebihan, tekanan darah rendah, pada lansia, radang ginjal, dan pengerasan lever dilarang mengkonsumsi telur cuka.
Bagi penderita maag, minum cuka bras sebaiknya setelah makan. Akan tetapi jika terasa tidak enak dalam jangka waktu lama, sebaiknya pengkonsumsian cuka beras dihentikan. Jika cocok pemakaian telur cuka dapat dilanjutkan. Di bawah pengaruh cuka beras, pencemaran bakteri dalam telur dapat dicegah.
Lesitin, kolina (choline), dan biotin, yang dilepaskan dari kuning telur mudah diserap oleh tubuh dan mengembangkan fungsi fisiologisnya. Kulit telur yang direndam dengan cuka akan menjadi kalsium asetat yang dapat sepenuhnya diserap oleh usus yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan sangat baik untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Mekanisme Telur Cuka : Sebagai salah satu sumber zat gizi, sebelum sampai kepada sel-sel jaringan tubuh untuk menjalankan fungsinya, telur cuka harus melalui suatu proses pencernaan. Proses ini mengubah telur cuka dan makanan lain menjadi bentuk yng lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh dan masuk ke dalam aliran darah dan pembuluh limfa untuk didistribusikan ke seluruh sel tubuh. Proses penyerapan ini melalui tiga fase, yaitu pencernaan, penyerapan dan metabolisme.
Dalam kondisi normal, struktur dan proses pencernaan terjadi dalam saluran makanan. Telur cuka masuk ke mulut dan ditelan oleh faring, melewati kerongkonga menuju lambung. Di dalam lambung, kantung otot lambung mengolah dan melarutkan sebagian dengan mengeluarkan getah lambung, kemudian kandung empedu dan pankreas mengeluarkan getah-getah cerna ke dalam usus dua belas jari. Setelah itu, zat-zat tersebut dialirkan ke sel/jaringan melalui proses penyerapan.
Zat-zat yang terkandung pada telur cuka akan diubah menjadi bentuk-bentuk energi yang diperlukan tubuh. Hal ini merupakan proses metabolisme yang diperlukan bagi pertumbuhan dan menghasilkan energi. Menurut para ahli dari hasil penelitian ilmiah yang dilakukan diketahui bahwa manusia memanfaatkan lemak, gula, dan protein sebagai bahan untuk membangun energi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Pemanfaatan Telur Cuka:
Darah Tinggi: 1 butir telur direndam dengan 60 cc cuka beras selama 1 hari. Kemudian bagi telur cuka tersebut untuk 6 kali minum. Lakukan 3 kali sehari.
Anemia: 2 butir telur cuka dicampur dengan 15 gram jahe yang sudah dipotong-potong, bawang merah dan garam secukupnya, lalu aduk hingga rata. Kemudian digoreng menjadi telur dadar, tambahkan lagi cuka bras 15 cc. Makanlah selama beberapa hari.
Pegal linu:1 buah pisang dikupas kulitnya dipotong, 50 gram wortel, 20 gram apel yang telah dipotong-potong dan diblender. Kemudian tambahkan 1 butir telur cuka, 100 cc susu sapi dan 100 cc cuka beras lalu diaduk rata. Minumlah jus ini setiap hari, tambahkan madu secukupnya bila suka.
Mengatasi obesitas: 1 butir telur cuka direndam dengan 200 cc cuka beras selama 1 hari. Kemudian bagi telur cuka tersebut untuk diminum 5-7 kali. Sebaiknya telur cuka diminum sebelum tidur.
Hernia: 2 butir telur cuka diaduk dengan 250 cc cuka beras, kemudian direbus dengan api kecil hingga tersisa setemngahnya dan diminum selagi hangat. Dosis dan pemakaian telur cuka secara kontinu dan bertahap serta dilakukan secara interval waktu tertentu akan meningkatkan konsentrasi telur cuka dalam tubuh. Penggunaan telur cuka secara tepat akan menimbulkan reaksi yang sangat baik dalam tubuh.
(Prof HM Hembing Wijayakusuma adalah
Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional
dan Akupunktur Se-Indonesia (HIPTRI)